KEASAMAN DAN KEBASAAN SENYAWA ORGANIK




KEASAMAN DAN KEBASAAN SENYAWA ORGANIK
  

Asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa.. Contoh asam : jeruk nipis.  Sedangkan Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih besar dari 7. Contoh basa : sabun mandi.

Asam basa terbagi dalam beberapa konsep teori yaitu:

1.     Konsep Asam Basa Arrhenius

Arrhenius mendefinisikan asam sebagai suatu senyawa yang dalam air membebaskan ion hydrogen (H+), sedangkan basa sebagai suatu senyawa yang dalam air akan membebaskan ion hidroksil (OH-).




2.    Konsep Asam-Basa Bronsted-Lowry

Menurut teori ini, suatu asam adalah molekul yang dapat memberikan proton dan basa adalah molekul yang dapat menerima proton seperti dalam persamaan berikut,


Persamaan di atas menunjukkan bahwa pada setiap asam berhubungan dengan suatu basa yang disebut dengan basa konjugasi, dan suatu basa berhubungan suatu asam yang dikenal dengan asam konjugasi

3.    Konsep Asam-Basa Lewis

Menutur teori ini, asam didefinisikan sebagai suatu zat yang dapat menerima pasangan elektron dan basa adalah suatu zat yang dapat memberikan pasangan elektron. Konsep ini bersifat lebih umum dan mencakup lebih luas senyawa. Salah satunya adalah reaksi asam-basa berikut




Klasifikasi asam-basa pada senyawa organik pada umumnya mengikuti teori asam-basa Bronsted –Lowry. Penentuan kekuatan asam-basa dapat dilihat dari harga pKa atau pKb-nya.

1.  Basa Organik

Basa organik dicirikan dengan adanya atom dengan pasangan elektron bebas yang dapat mengikat proton. Senyawa-senyawa yang mengandung atom nitrogen adalah salah satu contoh basa organik, tetapi senyawa yang mengandung oksigen dapat pula bertindak sebagai basa ketika direaksikan dengan asam yang cukup kuat. Perlu dicatat bahwa senyawa yang mengandung atom oksigen dapat bertindak sebagai asam maupun basa, tergantung lingkungannya. Misalnya aseton dan metil alkohol dapat bertindak sebagai asam ketika menyumbangkan proton, tetapi sebagai basa ketika atom oksigennya menerima proton.


Senyawa amina ditandai dengan gugus fungsi amino (-NH2). Senyawa amina dapat dianggpa sebagai turunan dari ammonia dengan mengganti satu, dua, atau tiga hidrogen dari amonia dengan gugus organik. Berdasarkan gugus karbonya maka amina dibedakan atas amina alifatik jika terikat pada karbon alifatik, contoh CH3-CH2-NH2 (etil amina), dan amina aromatic jika gugus karbonya adalah karbon aromatic.

           Amonia bereaksi sebagai basa karena adanya pasangan bebas yang aktif dari nitrogen, Nitrogen lebih elektronegatif dari hidrogen sehingga menarik ikatan elekton pada molekul amonia kearahnya. Atau dengan kata lain dengan adanya pasangan bebas terjadi muatan negatif sekitar atom nitrogen. Kombinasi dari negatifitas ekstra tersebut dan daya tarik pasangan bebas, menarik hidrogen dari air.

Reaksi Amina dengan Derivat Asam Karboksilat :

Contoh :



Reaksi antara amina dengan ester, klorida asam, anhidrida asam menghasilkan amida

2.  Asam Organik

Asam organik dicirikan oleh adanya atom hidrogen yang terpolarisasi positif. Terdapat dua macam asam organik, yang pertama adanya atom hidrogen yang terikat dengan atom oksigen, seperti pada metil alkohol dan asam asetat. Kedua, adanya atom hidrogen yang terikat pada atom karbon di mana atom karbon tersebut berikatan langsung dengan gugus karbonil (C=O), seperti pada aseton.

Metil alkohol mengandung ikatan O-H dan karenanya bersifat asam lemah, asam asetat juga memiliki ikatan O-H yang bersifat asam lebih kuat. Asam asetat bersifat asam yang lebih kuat dari metil alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari metil alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen.



Keasaman aseton diperlihatkan dengan basa konjugat yang terbentuk distabilkan dengan resonansi. Dan lagi, satu dari bentuk resonannya menyetabilkan muatan negatif dengan memindahkan muatan tersebut pada atom oksigen.


Senyawa yang disebut dengan asam karboksilat, memiliki derajat keasaman dengan gugus karboksil (–COOH) yang terbentuk melalui perpaduan antara gugus karbonil dengan gugus hidroksil yang terpaut dalam satu karbon. Turunan asam karboksilat yaitu ester, anhidrida asam karboksilat, dan amida. Amida adalah turunan asam karboksilat, dimana gugus -OH digan-ti dengan -NH2 atau amoniak.

Contoh reaksi pada asam organik yaitu reaksi pada asam asetat. Asam asetat bereaksi dengan basa amina menghasilkan garam amina.

Dari pemaparan materi di atas maka timbul pertanyaan sebagai berikut:
1.       Amida dapat mengalami reaksi hidrolisis menghasilkan asam karboksilat. Pada contoh reaksi amina dengan derivat asam karboksilat yang menghasilkan amida ( N-metil asetamida). Apakah amida yang dihasilkan dari reaksi tersebut  dapat di hidrolisis?
2.       Pada keasaman dan kebasaan senyawa organik, asam karboksilat lebih asam daripada alkohol padahal sama-sama memiliki ikatan O-H. mengapa demikian?

Referensi
 Hart, H., Crain,L.E., Hart,D.J.,2003. Kimia Organik: Suatu Kuliah Singkat. Edisi Ke Sebelas. Alih bahasa Suminar Setiati Achmadi. Penerbit Erlangga: Jakarta 
Firdaus. 2013. Modul Pembelajaran Matakuliah Kimia Organik Fisik II. Makassar : Universitas Hasanuddin Press. 



Komentar

  1. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  2. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  3. Solusi atau jawaban utk permasalahan diatas yaitu
    1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.

    BalasHapus
  4. Makasih uma
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  5. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk soal no 2 tentang karboksilat dan alkohol itu ada tidak hubungan antara banyaknya atom O. Kalau karboksilat itu gugus fungsinya COOH sedangkan alkohol itu OH..jadi ada pengaruh tidak?

      Hapus
  6. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  7. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  8. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pertanyaan no 1 intik gugus OH yang pergi iti gaman maksudnya ya?

      Hapus
  9. terimakasih kak
    jawabannya
    1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika di hubungkan dengan nilai PKa bagaimana ya? Berpengaruh tidak

      Hapus
  10. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  11. Terima kasih kak atas materinya sangat bermanfaat, saya akan mencoba menjawab pertanyaannya:
    1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  12. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  13. Sejauh yang saya ketahui
    1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  14. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  15. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  16. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  17. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  18. Terima kasih atas materinya
    Menurut saya:
    1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  19. Terimakasih kakak, materinya sangat bermanfaat kak, menurut saya kak
    1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  20. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  21. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  22. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  23. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  24. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  25. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  26. 2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  27. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  28. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  29. Terimakasih umaa.
    Jawaban no 2 : Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.
    Semoga membantuu

    BalasHapus
  30. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  31. Hai uma, terimakasih atas materinya
    1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  32. Terimakasih untuk ilmunya uma....

    1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  33. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  34. Makasih uma
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  35. 1. asam yang lebih kuat memiliki basa konjugasi yang lebih lemah. Dari tabel perkiraan nilai pKa yang diberikan dalam artikel ini, CH3SH (pKa ~ 10) adalah asam yang lebih kuat daripada CH3OH (pKa ~ 15), jadi CH3O- adalah basa yang lebih kuat.
    Mengikuti alasan yang sama dan menggunakan perkiraan nilai pKa dari asam konjugat, amonia (NH3) adalah basa yang lebih kuat daripada asetat (CH2COO-), dan hidroksida (OH-) adalah basa yang lebih kuat daripada asetat.

    2. a) Gugus yang paling asam adalah asam karboksilat, pKa ~ 5
    b) Alkohol, pKa ~ 15
    c) Tiol, pKa ~ 10
    d) Asam karboksilat, pKa ~ 5
    e) Asam karboksilat, pKa ~ 5

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk persoalan no 1. Itu yang ditanya tentang hidrolisis. Apa hubungannya dengan Pka?
      Untuk persoalan no 2. Jika nilai pka lebih besar itu semakin asam atau semakin basa?

      Hapus
  36. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  37. materi yang menarik
    saya akan mencoba menjwab nya

    1. pada amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  38. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  39. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  40. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  41. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  42. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  43. 1. Amida dapat dihidrolisis tetapi harus menggunakan katalis,jika tanpa katalis amida tidak terprotonasi. Oleh karena itu, air yang sangat miskin nukleofil, harus menyerang amida netral yang jauh lebih rentan terhadap nukleofilik daripada serangan dari amida terprotonasi. Selain itu, kelompok dari intermediat tetrahedral tidak terprotonasi dalam reaksi tanpa katalis. Oleh karena itu, -OH adalah gugus pergi dari tetrahedral menengah karena –OH merupakan basa yang lemah dari –NH2 amida reformasi tersebut.
    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus
  44. Baik terima kasih. Saya akan menjawab pertanyaan no 2

    2. Asam karboksilat bersifat asam yang lebih kuat dari alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen. Selain itu Ka asam karboksilat lebih besar daripada alkohol karena asam karboksilat dapat beresonansi dan dapat terionisasi sebagian di dalam air.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REAKSI SIKLOADISI

REAKSI PERISIKLIK

REAKSI SUBTITUSI SENYAWA ORGANIK